Thursday, November 08, 2007

Blast from the past

Kalau orang bijak pernah bilang 'biar waktu yang akan mengobati semua', kali ini 'Na percaya. Sequencenya begini:
a. Loe suka buanget, sayang, cinta mati ma seseorang
b. You've done all the best to make him/her understand how much you liked him/her (at least, you thought you did)
c. He/She just did never care, malah cerita2 tentang gebetannya ma loe, atau parahnya lagi pacaran atau married ma orang lain
d. At the end, you just gave up, pasrah, yakin kalau dia emang ga punya perasaan apa-apa ma loe dan ga worthed it aja untuk berlama-lama mempertahankan perasaan loe ke dia padahal banyak jejaka-jejaka yang lain bertebaran kaya kupu-kupu di luar sana
e. Luckily, somehow, somewhere, sometime, loe berhasil nemuin another guy, lebih beruntung lagi kalau ternyata dialah mister right eloe
Dan waktu emang benar nyembuhin segalanya. Suatu x nanti (isi sendiri x dengan hari, bulan, atau tahun, we'll never know) akan ada masanya loe menyadari bahwa cerita loe ma dia emang cuma masa lalu. Dan saat masa itu datang, loe akan terkejut betapa dengan gampangnya loe bilang, "Salah loe sendiri dulu ga mau sama gw", sambil joke, secara dulu mungkin loe yang ga bakal berani bilang itu ma dy bahkan untuk natap atau ngobrol ma dia aja mikir 1000 kali saking malunya. Atau dengan relanya loe dengerin problem dia dan pasangannya bahkan bantuin dia solve problem kalau perlu, secara dulu loe pasti udah kesayat-sayat kalo dengerin dia cerita tentang pasangan atau gebetan dia dan boro-boro mau bantuin pecahin masalah yang ada pengen kabur cepetan terus nangis sekenceng-kencengnya atau curhat sambil sesenggukan ma temen deket loe.
When i realized that, i felt trully blessed. Bahwa Allah ngasih kesempatan buat 'Na untuk jalan lagi, move forward (hey, being broken heart doesn't mean you're at the end of the day, right?), nemuin someone yang much much more better (ga maksud membanding-bandingkan, itu hanya dari sudut pandang saya saja dan untuk saya saja). Cerita dulu itu, bukan ada untuk disesali, tapi untuk dikenang, sebagai pembelajaran. Kalau pun harus kembali dengan orang yang sama, bukan juga untuk mengulang kembali masa lalu tapi untuk meneruskan sesuatu yang baru, memperbaiki yang dulu.
All you have to do is just give it a try. You should tell to your self that you want to forget and you really do it. Not just seeing his/her picture everyday ato melulu searching di google ato frendster kabar terupdate tentang dia. Berada di situasi yang mau ga mau mengharuskan loe tetep dekat ma dia mungkin emang ga ngenakin, tapi memaksa diri menjauh atau mencoba menghindar dari dia, even gonna be worse. Let it flow baby, waktu akan menyembuhkan segalanya.
Jadi keinget salah satu episode Dawson's Creek season 3 (ugh, love this movie really much, ga sabar nunggu season 4 dan seterusnya sampe final) waktu Joey menghibur Pacey kala dia dalam keadaan marah besar ke Andie saat tau kalau Andie ternyata 'tidur' ma orang lain dalam masa penyembuhannya di, ehm, RSJ. Kurang lebih begini, "Look, Pace, we're still young, you're 16 and so is she. We just act like we know what gonna be happen next but we don't really know, never. We change our mind a lot, and even our heart, and we're gonna screw up a lot."

No comments: