Trying diving

Beberapa hari lalu, saat berlibur ke Sharm el-Seikh, 'Na nyobain diving. Pertama tergoda sama ajakan anak-anak yang semuanya pengen diving juga tergiur sama biru dan beningnya laut. The place is called Ras Mohammed, one of the best 10 places around the world for snorkling and diving (that's why they said). Dari pantai menuju diving place, we took a boat, big boat, was very nice. Sambil menunggu giliran diving, 'Na mencoba snorkling. Hard at the beginning, karena 'Na belum terbiasa dengan sepatu katak dan peralatan snorklingnya (especially breath with mouth part). Tapi berkat pengarahan Klervi (she's so expert in diving, she lived in Tahiti before, come on), akhirnya mulai terbiasa walau kadang masih megap-megap because sometimes the water came in to my nose. Kalau memandang ke bawah laut, ikan-ikannya terlihat jelas, batu karang dan lain-lainnya juga. The place was beautiful, the water was clear, it was so great. Itu juga yang membuat 'Na mantap untuk diving, kapan lagi bisa melihat langsung keindahan dasar laut. Akhirnya tiba juga giliran kita (kita = me and Klervi). Awal-awalnya sempet takut karena pressure under water dan dinginnya air laut serta perasaan takut. Dibantu instructor dan Klervi lama kelamaan bisa beradaptasi juga dan bernapas dengan bebas. Kurang tau juga sampai kedalaman berapa kita menyelam, but it was so great experience. Tried to catch the fish, saw shark antara yakin dan tidak yakin. Saat kembali ke permukaan, i felt so good. Antara masih takjub sama dunia di sana, and proud to my self because i made it (hehehe, narcistnya tetap tidak hilang). Anyway, thanks to Paula and Klervi, you guys make me confident and believe that i'm gonna be OK. Thanks for taking care of me. Sempat thinking about another chance to go dive juga sih, Karimun Jawa, maybe?