Tidak ada yang bisa menjamin kalau suatu hubungan dapat bertahan selamanya, suatu saat akan ada badai yang mencoba menerpa dan memporak-porandakannya. Sekarang cuma tergantung kita, apakah pondasi itu masih sekuat dan sekokoh dahulu kala. Karena 'Na bukan orang yang bisa dipercaya, karena berkaca pada diri sendiri, maka sulit untuk 'Na juga percaya. Karena semua selalu berawal dari coba-coba, sekedar menyapa, ingin tau kabar, maka 'Na takut karma itu akan berbalik pada 'Na.
Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Apa yang 'Na sadari hari ini mungkin suatu tamparan dari Allah bahwa pilihan 'Na selama ini salah. Kepercayaan adalah barang berharga yang tidak selayaknya disia-siakan. Akal tidaklah dianugerahkan untuk membodohi orang. Rezeki datang juga bukan untuk difoya-foyakan. Bagaimanapun juga terima kasih, ya Rabb, Kau bersedia mendengarkan doa hamba dan membukakan mata.
I prefer to go, runaway, escape my self. Masih belum terlalu kuat untuk bisa menghadapi rasa sakit. Kita jalani saja, kemana pun angin bertiup membawa semua ini. Mungkin memang harus kembali ke titik balik.
No comments:
Post a Comment