Apa pertanyaan yang hampir selalu ada dalam wawancara psikologi? Sejauh yang pernah 'Na alami sampai sekarang, selalu ada saat dimana mereka (pewawancara, maksudnya), meminta kita mendeskripsikan diri kita sendiri. Not from identity part, but from personality part. Langsung bingung juga, biasanya, sibuk memfilter semua sifat-sifat buruk yang takutnya nanti mengurangi point wawancara (hehehe, ini salah satu trik wawancara, white lies boleh dong, demi masa depan). Yang kadang 'Na harus pikirkan lagi setelah itu, sampai sejauh mana 'Na mengenal diri sendiri. Apakah 'Na introvert atau extrovert, ramah atau judes, tegas atau lemas, sopan atau kasar, dan lain sebagainya. Kalau mengenal diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana mengenal orang lain?
No comments:
Post a Comment