Saya dan dia memiliki masalah yang sama, belum ada seseorang yang benar-benar dekat untuk saling bercerita. Kami punya banyak kesamaan, bergosip bersama, bertukar cerita, tapi mungkin bukan orang yang tepat untuk bercurhat ria. Mungkin kedekatan memang tidak bisa diukur dengan jarak saja. Tapi masalah kepercayaan. Cara berpikir kami kadang berbeda, apalagi cara bersikap, saya rasa itulah pemisah utamanya. Sangat disayangkan sebenarnya, mengingat tidak banyak orang yang 'dekat' dengan kami di sini.
Sungguh saya rindu hari-hari di kost dimana setiap malam saya bisa mengetuk kamar seseorang untuk sekedar bercerita, mendengarkan ceritanya, atau menumpang tidur setelah menonton film horror. Atau seseorang yang bisa saya tarik-tarik sebelum atau sesudah kuliah untuk menceritakan rahasia. Atau mereka (beneran, mereka!) yang selalu ada saat melihat saya down masa sekolah dulu. Uggh, menyemangati diri sendiri sajalah..
Ps: Makanya hunny, sekarang kamu tau mengapa setiap malam teleponmu selalu berdering ;p
No comments:
Post a Comment