Tidak mudah untuk hidup dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dengan cara saya dibesarkan. Bahasa, culture, cara berpikir atau prinsip. Harus diakui ada garis batas yang jelas antara kebudayaan Timur dan Barat. Kita yang menjunjung tinggi norma dan adat istiadat sementara mereka yang lebih banyak menggunakan logika. Ada kalanya saya harus mengakui kalau pemikiran mereka lebih masuk akal dan apa yang kau pegang selama ini terkesan terlalu mengada-ada. Tapi bagaimanapun, hidup harus memiliki prinsip (setidaknya menurut saya). Adaptasi dan toleransi itu penting, tapi bukan berarti harus menjatuhkan apa yang selama ini kita anggap benar terlebih kalau memang itulah adanya kebenaran.
Saya mungkin bukan contoh sempurna tentang pemegang prinsip sejati, saya jelas tipikal yang plintat plintut, terlalu benyak toleransi, dan mudah dipengaruhi. Tapi ada beberapa hal dimana saya sangat keras kepala dan apapun itu tidak akan mengubah pandangan saya. Sesuatu yang saya yakini sejak kecil, sesuatu yang hingga kini saya sadari adalah kebenaran, ajaran yang sepenuh hati saya coba pegang teguh dan tegakkan hingga sekarang ataupun nanti hingga saya tutup usia. Hal yang saya harapkan terlihat jelas dalam sikap, tindakan dan ucapan saya.
Peraturan selalu ada untuk dilanggar. Ajaran selau ada untuk dibelokkan. Tidak ada manusia yang sempurna, kesalahan memang ada dalam gerak langkah saya. Saya belajar dari kesalahan dengan harapan tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Saya tidak mau ambil pusing dengan banyaknya perbedaan di kanan dan kiri saya. Apapun yang kau jalani, itulah pendapatmu, dan setiap orang bebas berpendapat. Selama itu tidak ada hubungannya atau menyinggung saya.
Ps : Tidak ada bermaksud SARA.
No comments:
Post a Comment