Tuesday, March 11, 2008
tentang diriku
Seseorang pernah berkata, kalau saya punya bakat autis, saya hidup di dunia saya sendiri (autis kok bakat, hehe). Saya tidak terusik dengan keramaian di sekitar saya, atau apa yang terjadi di luar dunia sana, saya tetap fokus hanya pada apa yang saya anggap menarik (autis atau egois atau super cuek ya?). Ada lagi yang pernah bilang, kala saya menulis (blog atau diary), saya seperti menulis kepada diri saya sendiri. Saya seakan berbicara pada diri saya sendiri. Dan hanya saya yang mengerti apa yang saya tulis. Kadang, saya merasa hidup di dunia ilusi. Apa yang terjadi pada saya hingga hari ini, baik atau buruk adalah mimpi. Hingga kadang sulit membedakan mana yang nyata dan tidak. Pernah pula ada yang berkomentar, entah dia serius atau tidak, saya punya dua kepribadian. Saya bisa menjadi orang yang sama sekali berbeda tergantung situasi atau orang yang saya hadapi. Kelihatannya gawat juga ya. Kalau ada dokter jiwa yang membaca ini, mereka pasti senang. Satu lagi calon sumber pendapatan. Hehehe.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment